BREAKING

Minggu, 06 April 2014

8 Gadis Ini Menjual Keperawanannya di Internet

http://unikto.blogspot.com


Unik to: Banyak cara untuk mendapatkan tak menutup kemungkinan menjual keperawanan seorang wanita yang dianggap paling mahal. Nah dibawah ini ada beberapa wanita cantik yang rela menjual keperewanan hingga milyaran mereka. Beberapa sukses dibeli namun beberapa diantaranya malah menjadi bahan cibiran.


Simak berikut ini 8 cantik yang menjual keperewanannya.


1. Graciela Yataco

8 Gadis Ini Menjual Keperawanannya di Internet

Seorang model dari Peru ini tampaknya adalah salah satu pelopor tren lelang keperawanan pada 2005 lalu. Kala itu, Yataco, yang masih berusia 18 tahun, butuh uang untuk biaya pengobatan ibunya, dan menghidupi adiknya. Adalah seorang lelaki Kanada yang menawar keperawanan Yataco dengan harga US$1,5 juta atau setara dengan Rp14,4 miliar kala itu. Namun, Yataco akhirnya mengundurkan diri dari lelang tersebut. Setelah itu, banyak wanita dunia yang mengikuti jejaknya untuk melelang keperawanan mereka dengan berbagai macam alasan. Seperti nama-nama berikut ini…


2. Natalie Dylan

8 Gadis Ini Menjual Keperawanannya di Internet

Sekitar September 2008, wanita ini melelang keperawanannya pada siapa saja pria yang beruntung. Lebih dari 10.000 pria menawar keperawanannya Natalie Dylan yang dipatok US$3,8 juta atau sekitar Rp41,8 miliar kala itu. Dan lelaki yang ‘beruntung’ mendapatkan keperawanan gadis yang kala itu butuh biaya untuk kuliahnya adalah Dennis Hof, seorang pemilik peternakan kelinci dari Nevada. Simpang siur berita yang beredar soal harga pasti perawan Natalie. Untuk mendapatkan keperawanan gadis berusia 22 tahun ini, dikabarkan bahwa Hof hanya membayar US$250 ribu atau setara dengan Rp2,4 miliar saja.


3. ‘Ungirl’

8 Gadis Ini Menjual Keperawanannya di Internet

Dengan nama samaran ‘Ungirl’, seorang gadis berusia 19 tahun dari Selandia Baru memberanikan diri mengikuti jejak Natalie Dylan melelang keperawanannya. Ada sekitar 1.200 tawaran yang masuk, sebelum akhirnya ia melepas keperawanannya pada angka US$32 ribu atau setara dengan Rp307,3 juta. Angka yang kurang memuaskan ya? Tak seperti Dylan yang kabarnya mendapat nilai tukar 10 digit, ‘Ungirl’ rela hanya menerima nominal sembilan digit untuk hal berharga miliknya itu.


4. Alina Percea

8 Gadis Ini Menjual Keperawanannya di Internet

Setelah kabar Natalie Dylan menjual keperawanannya, rupanya hal tersebut jadi marak pada tahun-tahun itu. Aksi menjual perawan kali ini dilakukan oleh Alina Percea Gadis 18 tahun yang adalah seorang pelajar asal Rumania ini bersekolah di Jerman. Untuk membayar sekolahnya, keperawanannya diiklankan disebuah situs di mana ia memaparkan ciri fisik dan keinginannya. Alina mematok harga 50 ribu Euro atau setara dengan Rp700 juta pada masa itu. Namun setelah beberapa hari, penawaran tertinggi hanya jatuh di angka 5 ribu Euro atau sekitar Rp70 jutaan.


5.  Rosie Reid

8 Gadis Ini Menjual Keperawanannya di Internet

Gadis lesbian dari Inggris, Rosie Reid, memutuskan untuk melelang keperawanannya dan mematok harga US$13 ribu atau setara dengan Rp124,8 juta. Ia melakukannya untuk biaya masuk Bristol University. Dari antara 2000 pria yang menawar, seorang insinyur yang adalah duda dua anak berusia 44 tahun berhasil memenangkan keperawanan gadis berusia 18 tahun itu. Rosie pun menyesali keputusannya untuk menjual hal berharganya itu. Usai transaksi, dia dan pasangan lesbinya, Jess Cameron, tidak berhenti menangis. 


6.  Raffaella Fico

8 Gadis Ini Menjual Keperawanannya di Internet

Namanya melejit begitu kabar lelang keperawanannya mencuat di media. Tak sedikit pria yang berambisi mencicipinya. Model yang satu ini memang pernah tampil di acara reality show Italian Big Brother. Lelang tersebut cukup menyedot perhatian banyak pria. Salah satunya muncul dengan tawaran tertinggi yaitu 855 ribu pound atau setara dengan Rp15 miliar. Namun ternyata Raffaella tidak benar-benar ingin menjual keperawanannya, Ia menolak kesempatan itu, dan kemudian mengundang tudingan banyak pihak bahwa ini hanyalah publisitas murahan saja


7. Catarina Migliorini

8 Gadis Ini Menjual Keperawanannya di Internet

Mahasiswi asal Brasil, Catarina Migliorini kembali melelang keperawanannya untuk kedua kali. Wanita berusia 21 tahun ini pernah melelang keperawanannya pada tahun lalu, namun dia merasa ditipu.

Pada tahun akhir tahun 2012 lalu, Catarina sempat melelang keperawanannya demi sebuah film dokumenter. Namun rupanya dia ditipu oleh seorang pria yang mengaku sebagai jutawan asal Jepang.

Pelelangan tersebut dilakukan secara online. Seorang pria Jepang berusia 53 tahun yang menyebut dirinya sebagai Natsu, berhasil memenangkan lelang tersebut sebesar US$ 780 ribu atau setara Rp 9,1 miliar.

Namun ketika Catarina menemuinya di sebuah restoran di Sydney, Australia, si pemenang lelang jauh berbeda dengan gambaran yang disebutnya ketika mengikuti lelang. Keduanya pun tidak jadi berhubungan seks sehingga Migilorini tidak jadi kehilangan keperawanannya. Demikian seperti dilansir news.com.au, Kamis (21/11/2013).

Namun rupanya Catarina masih ingin mendapat banyak uang dari keperawanannya. Kali ini, wanita muda itu kembali melelang keperawanannya secara online. Namun dia menggunakan situsnya sendiri, yakni VirginsWanted2.com.

"Saya masih perawan dalam segalanya dan semua bukti menunjukkan demikian, saya tidak pernah berhubungan seks dan tidak ada seorangpun di dunia ini yang bisa mengklaim sebaliknya," ucap Catarina dalam pernyataannya.

"Saya memutuskan untuk membuat situs sendiri untuk kembali melelang keperawanan saya dan kali ini sangat sungguh-sungguh, jadi bagi pria atau wanita yang tertarik bisa memasang tawaran mereka," imbuh wanita berambut panjang itu.

Lelang dimulai pada angka US$ 100 ribu atau setara Rp 1,1 miliar. Namun target Catarina adalah untuk mencapai angka lelang US$ 1,5 juta atau setara Rp 17 miliar.


8. Shatuniha

8 Gadis Ini Menjual Keperawanannya di Internet

Menjual keperawanan via internet tidak hanya dilakukan Catarina Migliorini, remaja cantik asal Brazil. Remaja asal Rusia ini pun melakukannya dan malah sudah laku.

Laporan media di Rusia menyebut remaja dengan nama panggilan Shatuniha ini menjual 'mahkotanya' di sebuah website lelang. Seorang pria bernama Evgeny Volnov bersedia membayarnya senilai USD 27 ribu atau di kisaran Rp 316 juta.

Shatuniha yang masih berusia 18 tahun ini mengaku sedang butuh banyak uang. "Aku sedang sangat membutuhkan uang, sehingga aku menjual hal paling berharga yang kumiliki," tulisnya di website.

"Aku bersedia jika keperawananku diperiksa," tambahnya seperti detikINET kutip dari NYDailyNews, Kamis (21/11/2013).

Remaja yang tinggal di wilayah Siberia itu mengaku akan segera bertemu dengan pemenang lelang di sebuah hotel. Si pemenang akan menyerahkan uang tunai dan ia pun memperoleh keperawanan sang gadis.

Penjualan keperawanan ini memicu protes dari beberapa pihak. Beberapa orang menilai Shatuniha harus dilaporkan pada polisi dengan tuduhan prostitusi. Namun kepolisian menyatakan ia tidak bisa ditangkap.

"Apa yang dia perbuat itu bukan merupakan sebuah tindakan kriminal," kata juru bicara kepolisian setempat.




About ""

unikto.blogspot.com merupakan situs hiburan yang memberikan informasi unik serta menarik seputar Gaya Hidup, Teknologi, Dunia Selebritis Serta Hal hal berbau misteri yang misterius.
 
Copyright © 2013 Unik to