BREAKING

Senin, 10 Maret 2014

4 faktor ini menyebabkan orang menjadi pecandu seks

4 faktor ini menyebabkan orang menjadi pecandu seksSerba Seks: Seks merupakan kebutuhan alamiah tubuh manusia. Namun bagi orang-orang yang kecanduan seks, hubungan intim bukan lagi kebutuhan melainkan obsesi. Apa sih penyebabnya?

Perilaku seksual kompulsif, kadang-kadang disebut gangguan hiperseksual, nymphomania atau kecanduan seksual, merupakan obsesi dengan pikiran, perasaan atau perilaku seksual yang mempengaruhi kesehatan, pekerjaan, hubungan atau bagian lain dari kehidupan.

Kecanduan seks mungkin melibatkan pengalaman seksual menyenangkan yang biasanya menjadi obsesi, atau mungkin melibatkan fantasi atau kegiatan di luar batas-batas perilaku seksual budaya, hukum atau moral yang diterima.

Berikut 4 faktor yang bisa menyebabkan orang jadi pecandu seks:


1. Ketidakseimbangan bahan kimia otak
Tingginya kadar bahan kimia tertentu di otak Anda (neurotransmiter) seperti serotonin, dopamine dan norepinephrine, mungkin berhubungan dengan perilaku seksual kompulsif. Bahan kimia otak ini juga membantu mengatur suasana hati Anda.


2. Kadar hormon seks
Androgen adalah hormon seks yang terjadi secara alami baik pada pria maupun wanita. Meskipun androgen juga memiliki peran penting dalam gairah seksual, kelebihan hormon ini juga berhubungan dengan perilaku seksual kompulsif.


3. Kondisi yang mempengaruhi otak
Penyakit tertentu atau masalah kesehatan dapat menyebabkan kerusakan pada bagian otak yang mempengaruhi perilaku seksual. Multiple sclerosis, epilepsi, penyakit Huntington dan demensia, semuanya telah dikaitkan dengan perilaku seksual kompulsif. Selain itu, pengobatan penyakit Parkinson dengan beberapa obat dopamine agonist dapat menyebabkan perilaku seksual kompulsif.


4. Perubahan jalur otak
Perilaku seksual kompulsif adalah suatu kecanduan yang seiring waktu dapat menyebabkan perubahan dalam sirkuit saraf otak, yaitu jaringan saraf yang memungkinkan sel-sel otak berkomunikasi satu sama lain. Perubahan ini dapat menyebabkan reaksi menyenangkan dengan terlibat dalam perilaku seksual dan reaksi tidak menyenangkan ketika perilaku dihentikan.




sumber: health.detik.com

About ""

unikto.blogspot.com merupakan situs hiburan yang memberikan informasi unik serta menarik seputar Gaya Hidup, Teknologi, Dunia Selebritis Serta Hal hal berbau misteri yang misterius.
 
Copyright © 2013 Unik to